Pesona Papua, Sepotong Surga di Timur Indonesia

Hai gaes,

Papua. Salah satu pulau terbesar yang terletak di ujung timur Indonesia. Aku belum pernah kesana, tetapi sering mendengar dan membaca cerita tentang keindahan alam di sana. Aku penasaran, tiap kali mendengar cerita tentang Papua. Konon disana keindahan alamnya masih perawan, belum banyak yang mengeksplor. 

Beberapa kali aku beruntung mendapatkan kesempatan traveling ke beberapa pulau dan kota di Indonesia. Tahun lalu, untuk pertama kalinya aku bisa menjejakkan kaki di bumi borneo yaitu di Balikpapan, Tarakan dan Banjarmasin. Lalu, aku juga berkesempatan mengunjungi bumi Sulawesi, tepatnya di kota Makassar. Kemudian bumi Sumatera, aku berkunjung ke kota Palembang. Di saat itu aku juga berkesempatan mengunjungi beberapa destinasi wisata. Yaah, meski belum semuanya tapi aku bahagia, setidaknya sepanjang umurku aku pernah menjejakkan kaki di bumi Indonesia lainnya. 

Meski begitu, aku masih punya keinginan untuk menjelajah bagian Indonesia lainnya seperti Aceh dan Papua. Terlepas dari konflik yang sedang terjadi di Papua, aku masih bermimpi untuk bisa mengunjungi Papua. Jiwa petualanganku seolah terusik ketika mendengar kata Papua. Inginku kembali menguji kekuatan kakiku untuk menjelajahi bumi Papua. 

Jika aku diberi kesempatan untuk menjelajahi Papua, aku ingin ke beberapa tempat seperti berikut ini :

Lembah Baliem 

pict source. ketahui.com

Lembah Baliem merupakan lembah yang berada di Pegunungan Jayawijaya. Suhu rata-rata di sana mencapai 10-15 derajat Celcius pada malam hari. Maklum saja, meskipun namanya lembah, tetapi wisata alam di Papua ini berada di ketinggian 1600 mdpl dan dikelilingi pegunungan. Jadi, kebayang dong betapa sejuknya suasana di sana, kan?

Lembah Baliem ini juga dikenal sebagai Grand Baliem Valley. Tempat ini merupakan tempat tinggal suku Dani. Mereka tinggal di Desa Wosilimo, yang berjarak sekitar 27 km dari Wamena. Tak hanya menyajikan panorama alam yang indah, kita juga bisa menikmati kegiatan tradisi yang disebut  sebagai Festival Lembah Baliem. Ferstival ini awalnya merupakan acara perang antar suku yang ada di sana, diantaranya suku Dani, Lani, dan Suku Yali sebagai lambang kesuburan dan kesejahteraan yang telah berlangsung turun temurun. 

Kayaknya asik juga kalo bisa melihat secara langsung bagaimana Festival Lembah Baliem berlangsung. Festival Lembah Baliem ini biasanya digelar tiap bulan Agustus. Waah, bisa nih direncanakan untuk traveling ke Papua. 

Raja Ampat 

pict source. indonesiakaya.com

Bisa dibilang, Papua itu identik dengan Raja Ampat. Di sinilah sepotong surga Papua itu berada. Kabupaten Raja Ampat terdiri dari gugusan pulau yang jumlahnya ratusan, dan diantaranya ada 4 pulau besar aitu pulau Waigeo, Misool, Batanta, dan Salawati. Salah satu tujuan wisata yang menjadi favorit wisatawan adalah pulau Misool, karena keindahan pantai pasir putihnya. 

Selain memiliki kekayaan alam bawah laut, Raja Ampat juga memiliki kekayaan lain yang tak kalah menarik. Pulau-pulau yang membentuk deretan tebing tinggi pun banyak terdapat di Raja Ampat. Bahkan, beberapa tempat seperti Piaynemo, Teluk Kabui, dan Wayag telah terkenal hingga ke seluruh dunia lebih dulu sebelum dikenal di dalam negeri. 

Raja Ampat kini sudah menjadi salah satu tujuan wisata terkenal di dunia. Namun, karena akses yang terbatas, untuk menuju Raja Ampat memerlukan biaya yang tidak sedikit. Tetapi, kini kita tak perlu khawatir karena Raja Ampat sudah berbenah diri dengan menyediakan berbagai fasilitas untuk semua kalangan. Beberapa penginapan berbentuk resort mulai dari yang berharga mahal hingga motel kecil nan murah kini mudah kita jumpai di sana. Sebagai wisatawan, kita hanya perlu lebih bijak untuk menjaga kepulauan indah ini agar selalu terjaga supaya keindahannya dapat terus dinikmati hingga generasi-generasi berikutnya.


Danau Sentani

pict source. merahputih.com

Danau terluas di Papua ini terletak di lereng Pegunungan Cagar Alam Cyclop. Danau ini menyimpan keanekaragaman hayati yang luar biasa jumlahnya. Saat kita island-hopping ke beberapa pulau-pulau kecil di danau ini, kita akan menemukan berbagai macam fauna darat maupun laut yang unik. Selain itu kita juga akan dimanjakan oleh panorama alam yang sangat indah. Kita juga dapat menyaksikan secara langsung berbagai pohon, diantaranya pohon matoa, pohon pinang, hingga pohon kayu putih.

Taman Nasional Lorentz

pict.source. bobogrid.id

Wisata alam Papua memang tak berhenti membuatku berdecak kagum. Baru mendengar nama dan melihat gambarnya saja, aku sudah tak sabar untuk menjelajahi Taman Nasional Lorentz yang membentang di empat wilayah yaitu Kabupaten Jaya Wijaya, Kabupaten Paniai, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Fak-Fak.  Taman nasional dengan luas 2,4 juta hektar ini tetapkan sebagai taman nasional terbesar di Asia Tenggara. 

Destinasi wisata Indonesia ini bahkan masuk ke dalam situs warisan dunia UNESCO, loh. Taman Nasional Lorentz merupakan satu di antara tiga wilayah di dunia yang memiliki gletser di daerah tropis. Dijamin pemandangan alam dan keanekaragaman hayati di Taman Nasional Lorentz akan membuat kita terpesona. Aku ingin melihat dari dekat konservasi hutan Papua yang termasuk sebagai paru-paru dunia ini. 

Salah satu organisasi nirlaba yang concern terhadap kondisi hutan di Indonesia adalah Econusa. Yayasan EcoNusa menjembatani komunikasi antara pemangku kepentingan di wilayah timur Indonesia (Tanah Papua dan Maluku). Membaca visi misinya untuk terus menjaga kelestarian hutan di Indonesia, aku juga ingin turut terlibat di dalamnya. Terus menanam dan menjaga kelestarian lingkungan  bisa terus kita lakukan demi masa depan anak cucu kita, demi bumi kita tercinta. 

Papua memang mampu menyihir kita semua untuk memujanya. Beberapa destinasi yang kupilih merupakan tempat yang benar-benar ingin aku eksplor. Alasannya adalah karena aku suka bertualang di alam bebas. Aku ingin merasakan bagaimana bertualang menyusuri hutan Papua dan pantai-pantainya. Tuhan, ijinkan aku menyapa Papua dan menyentuhnya. 

Posting Komentar

1 Komentar